GOSIPGARUT.ID — Kepengurusan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Garut periode 2019-2023 resmi dilantik, Rabu (2/9/2020). Bertempat di SMPN 1 Garut, pelantikan itu dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si.
Ketua MGMP PAI Kabupaten Garut, Drs Yana Yuhana M.Ag mengatakan, MGMP PAI yang dilantik secara resmi oleh kepala Dinas ini menunjukkan bahwa eksistensi MGMP diakui oleh Dinas Pendidikan.
“Pak Kadis juga sangat antusias dan selalu mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh MGMP. Tak lupa kami mengucap syukur atas pelantikan yang dilakukan hari ini, karena walaupun pemilihannya di akhir 2019 namun secara resmi disahkan baru-baru ini dan hari ini dilantik,” ujar dia.
Yana menambahkan, MGMP itu merupakan sebuah wadah musyawarah di tingkat kabupaten maupun rayon. Diharapkan dengan adanya MGMP semua bisa lebih terorganisir, terencana, dan kegiatannya lebih terlihat nyata.
Di tempat yang sama, Sekretaris MGMP PAI Kabupaten Garut, Ita Habibie S.Pdi mengatakan, acara pelantikan pengurus MGMP tingkat kabupaten juga sekaligus melantik pengurus rayon, dari rayon 1 sampai rayon 8.
“Kebetulan ini pertama kali kita lakukan pelantikan, karena sebelumnya pengurus terpilih sudah ada sejak 2019 akhir,” ujar pria yang akrab dipanggil Habib ini.
Ia menuturkan, pelantikan ini dilakukan untuk menjaga kebersamaan dalam organisasi, agar kebersamaan ini lebih bisa memberikan efek positif bagi anggota yang lain, agar produktif dalam bekerja, kemudian dapat memajukan organisasi.
“Kepengurusan itu sesuai dengan aturan kita, masa periodenya 4 tahun sekali. Dan yang sekarang ini adalah masa 2019-2023. Selama 1 bulan lebih kita susun formaturnya dan akhirnya hari ini di lantik,” ujar Habib.
Ia menambahkan, ada 180 pengurus dari mulai ketua sampai ke bidang masing-masing di 8 rayon ini. Kalau untuk keanggotaan itu banyak sampai ribuan.
“Kami punya program jangka panjang dan program jangka menengah yang berhubungan dengan pendidikan keagamaan. Terutama sekarang ini menyongsong abad 21, maka kita selalu memberikan pembelajaran tentang tenologi informasi (IT) agar guru Pendidikan Agama Islam itu mereka melek IT,” jelas guru PAI di SMPN 1 Garut ini.
Kedua, imbuh Habib, pihaknya mempunyai program tentang pelatihan-pelatihan agar mereka lebih profesional dalam mengerjakan tugasnya.
Habib menjelaskan, pihaknya juga menghimpun berbagai ide dan gagasan kreasi dari semua guru, karena biasanya di MGMP ini ada guru yang punya kemampuan menjadi penulis.
“Mereka menulis buku, kami akan bantu untuk menertibkannya. Alhamdulillah kita punya beberapa buku hasil karya para guru yang tergabung di MGMP ini,” pungkas dia. (Yuyus)